Jamur tiram (Pleurotus ostreatus) adalah salah satu jenis jamur konsumsi yang populer di Indonesia karena rasanya yang lezat, kandungan gizinya tinggi, serta cara budidayanya yang relatif mudah. Artikel ini menyajikan panduan praktis untuk Anda yang ingin memulai budidaya jamur tiram secara sederhana.
1. Pemilihan Bibit
Langkah awal dalam budidaya jamur tiram adalah memilih bibit yang berkualitas. Bibit jamur tiram umumnya berbentuk miselium (benang-benang putih) yang tumbuh di atas media biji-bijian seperti jagung, gandum, atau beras.
Ciri-ciri bibit berkualitas:
- Warna miselium putih merata dan tidak berubah warna.
- Tidak berbau busuk atau apek.
- Tidak tercemar jamur lain atau bakteri (bebas bercak hitam/hijau).
Bibit yang berkualitas akan mempengaruhi kecepatan pertumbuhan dan hasil panen jamur.
2. Persiapan Media Tanam
Media tanam jamur tiram umumnya berupa serbuk gergaji kayu yang telah dicampur dengan dedak, kapur, dan air, kemudian dimasukkan ke dalam plastik berbentuk silinder yang disebut baglog.
Langkah-langkah:
- Campur serbuk gergaji dengan dedak halus dan sedikit kapur.
- Tambahkan air secukupnya hingga lembap.
- Masukkan campuran ke dalam plastik khusus, padatkan.
- Tutup mulut baglog dengan cincin dan kapas.
- Sterilisasi baglog dengan cara dikukus ± 8 jam untuk membunuh mikroba.
3. Proses Inokulasi
Inokulasi adalah proses menanam bibit jamur ke dalam media tanam. Lakukan di ruang tertutup yang bersih agar tidak terkontaminasi.
Langkah-langkah:
- Buka kapas penutup baglog.
- Masukkan bibit jamur ke dalam lubang baglog ± 5–10 gram.
- Tutup kembali dengan kapas dan simpan di ruang inkubasi.
Simpan baglog di ruangan yang bersih, lembap, dan gelap selama ± 15–30 hari hingga miselium menyebar memenuhi media.
4. Perawatan dan Pemanenan
Setelah inkubasi, pindahkan baglog ke kumbung (rumah jamur) yang memiliki kelembaban 80–90%. Lubangi plastik bagian depan untuk memicu pertumbuhan tubuh buah jamur.
Tips perawatan:
- Semprotkan air pada dinding kumbung dan lantai (bukan langsung ke baglog) 2–3 kali sehari.
- Pastikan sirkulasi udara lancar dan tidak terkena sinar matahari langsung.
Jamur tiram siap dipanen saat tudung jamur terbuka sempurna dan masih berwarna putih cerah, biasanya 3–5 hari setelah tumbuh